Senin, 19 Oktober 2009

Ada apa dibalik Pedasnya Cabe ???

Ada Apa di Balik Pedasnya Cabe?
Cabe dan manfaatnya
Cabe atau cabai merupakan nama Indonesia dari tumbuhan bumbu
tradisional penghasil rasa pedas yang umumnya berwarna merah menyala atau hijau tua. Jika cabe dibelah, maka kita akan menemukan tangkai putih di dalamnya yang mengandung zat capsaicin.
Zat capsaicin ini seperti minyak dan menyengat sel-sel pengecap lidah. Zat capsaicin inilah yang mengakibatkan cabe menjadi terasa pedas dan panas di lidah saat kita mengkonsumsinya. Selain itu, capsaicin ini juga dapat membuat para pengkonsumsinya merasa ketagihan dan kecanduan. Itulah alasan yang membuat banyak orang begitu menyukai, bahkan tidak mau berhenti mengkonsumsi cabe.
Jika dikonsumsi dalam jumlah terlalu banyak, cabe dapat mengakibatkan sakit perut yang dahsyat bagi pengkonsumsinya. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah wajar, cabe justru akan memberikan banyak manfaat bagi pengkonsumsinya, di antaranya adalah sbb.
1. Cabe dapat meredakan pilek dan hidung tersumbat karena capsaicin dapat mengencerkan lendir. Sehingga, lendir yang tersumbat dalam rongga hidung akan menjadi encer dan keluar. Akibatnya, hidung menjadi tidak tersumbat lagi.
2. Cabe dapat meringankan keluhan sakit kepala dan nyeri sendi. Karena, rasa pedas dan panas yang ditimbulkan capsaicin akan menghadang pengiriman sinyal rasa sakit dari pusat sistem saraf ke otak. Sehingga, rasa sakit tersebut akan berkurang, bahkan hilang.
3. Cabe dapat memperkecil risiko terserang stroke, penyumbatan pembuluh darah, impotensi, dan jantung koroner. Karena, dengan mengkonsumsi capsaicin secara rutin darah akan tetap encer dan kerak lemak pada pembuluh darah tidak akan terbentuk. Sehingga, darah akan mengalir dengan lancar.
4. Cabe dapat meningkatkan nafsu makan pengkonsumsinya. Karena, capsaicin dapat merangsang produksi hormon endorfin – hormon yang mampu membangkitkan rasa nikmat dan kebahagiaan. Sehingga, nafsu makan menjadi bertambah.
5. Cabe menghasilkan vitamin C dan provitamin A yang sangat diperlukan bagi tubuh.
6. Cabe memberikan kalsium dan fosfor bagi tubuh kita karena cabe banyak mengandung kedua zat tersebut.
7. Cabe dapat menghilangkan rasa dingin pada tubuh dengan cara mengoleskannya pada bagian yang terasa dingin.
Mengatasi Kepedasan Karena Cabe
Beberapa cara yang dapat dilakukan saat mengalami kepedasan adalah sbb.
1. Hisap dan kunyahlah makanan yang mengandung kasein. Karena, kasein dapat melarutkan capsaicin sehingga rasa pedas pada lidah akan berkurang. Contoh makanan yang mengandung kasein: susu bubuk, nasi, dan roti tawar.
2. Makanlah makanan yang mengandung minyak seperti gorengan! Karena, minyak juga dapat melarutkan capsaicin.
Sebaliknya, hal yang harus kita hindari saat mengalami kepedasan adalah meminum minuman hangat atau bersoda. Karena, kedua minuman ini akan membuat rasa pedas dan panas menjadi semakin dahsyat.
Cabe Berkualitas, Penghasil Pedas Terdahsyat
Kepedasan cabe akan optimal apabila:
1. cabe tumbuh di daerah pegunungan (min 200m dpl);
2. cabe mendapatkan curah hujan yang cukup; dan
3. cabe terkena sinar matahari yang cukup selama 11-12 jam/ hari.
Berdasarkan faktor alam iklim tersebut, maka daerah yang paling cocok menjadi penghasil cabe berkualitas tinggi adalah Asia, meskipun sebenarnya cabe berasal dari Amerika. Oleh karena itu, Asia sering disebut sebagai rumah kedua cabe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar