Kamis, 22 Oktober 2009

Kejadian aneh Bayi Meninggal,Hidup lalu menghilang

Kejadian Aneh Bayi Meninggal, Hidup Lalu Menghilang



Tadi siang di lintas peristiwa, ada berita tentang kejadian aneh. Jamilah yang mengandung anak dari Irwan, harus terpaksa melahirkan prematur. Usia kandungan baru menginjak usia tujuh bulan. Proses melahirkan dilakukan di Rumah Sakit Umum Mataram. Namum malang nasib Jamilah dan Irwan, anak mereka dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit pada hari Sabtu, 16 Mei 2009. Pasangan suami istri yang berasal dari Kampung Pejarakan, Kelurahan Pejarakan Karya, Kecamatan Ampenan Kota Mataram, NTB, sangat kecewa.

Akhirnya keluarga membawa pulang bayi tersebut untuk dikuburkan. Sesampainya di rumah Jamilah, jenazah bayi dimandikan. Namun ternyata bayi yang menurut dokter sudah meninggal itu membuka matanya dan menggerakkan tangannya. Bahkan tetangga Jamilah juga mengatakan, katanya bayi itu menangis. Masyarakat menjadi gempar melihat kejadian bayi aneh ini. Namun, itu tidak berlangsung lama, karena dokter sudah menyatakan bayi tersebut sudah meninggal keluarga tidak membawa lagi bayinya ke rumah sakit untuk memastikan, keluarga tetap menguburkan jenazah bayi itu di pemakaman umum desa Pejarakan.

Keesokan harinya, tetangga Jamilah akan mencari rumput untuk ternaknya di kuburan, melihat ada yang aneh pada kuburan bayi Jamilah. Di dekat kuburan terlihat ada kain kafan yang sudah berantakan, di dekat kain kafan terdapat tulang belulang yang beserakan. Di kuburan tersebut juga terdapat lubang yang hanya cukup untuk memasukkan tangan. Peternak itu kaget dan langsung memberitahukan kepada keluarga bayi malang tersebut.

Keluarga melaporkan kejadian itu ke Polres Kota Mataram. Polisi datang ke lokasi kejadian dan langsung membongkar kuburan mayat bayi tersebut. Namun betapa kagetnya mereka karena polisi hanya menemukan kulit kepala bayi. Semua anggota badan lainnya hilang.

Mitos

Di daerah Wonogiri ada mitos yang mengatakan jika ada seseorang yang meninggal pada hari Selasa Kliwon atau Jumat Kliwon, maka kuburan harus di jaga selama 40 hari 40 malam. Konon, kalau kuburan tidak dijaga, maka mayat tersebut akan diambil dan dimakan oleh makhluk bowong (kebo wong), makhluk yang konon berkepala manusia tapi berbadan kerbau. Ada juga yang mengatakan, tujuan dijaganya kuburan tersebut agar tidak ada orang yang mencuri tali pocong mayat tersebut untuk tujuan tertentu. Kejadian meninggalnya bayi Jamilah tentu tidak bisa dikaitkan dengan mitos ini.

Opini

Jika memang benar bayi tersebut masih hidup, ini adalah keteledoran pihak rumah sakit yang terburu-buru menyatakan bayi Jamilah meninggal.

Pihak polisi harus bisa menyelidiki kemana raibnya bayi tersebut. Jika mayat tersebut dicuri oleh orang yang dengan sadis hanya meninggalkan tulang dan kulit kepalanya, polisi harus mengungkap siapa orang yang sangat tega melakukan hal terkutuk itu. Jika orang yang mencuri bayi itu sedang membaca postingan ini, mohon menyerahkan diri ke Polisi sekarang juga.

Pesan dan Doa

Waspadalah psikopat ada di sekitar kita. Semoga Gusti Alloh selalu melindungi kami sekeluarga dan teman-teman yang membaca berita ini dari kala dan petaka dan dari semua kejadian buruk. Amin.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar